cara mengatasi laptop hang

Laptop yang tiba-tiba hang bisa bikin jengkel bukan main. Apalagi kalau sedang mengejar deadline kerjaan atau tugas sekolah.

Tenang! Anda tidak sendirian! Faktanya, laptop hang adalah momok yang sering dialami pengguna Windows maupun Mac.

Tapi jangan panik dulu! Ada kok cara jitu untuk mengatasi laptop lemot yang bikin kesal.

Inilah 20 jurus ampuh cara mengatasi laptop hang, khusus untuk Anda pengguna Windows dan Mac!

Cara Mengatasi Laptop Hang di Windows

Berikut cara mengatasi laptop hang di windows. Yuk simak berikut!

1. End Task: Tendangan Cepat untuk Aplikasi Nakal

Kadang, biang keladi laptop lemot adalah program yang tidak responsif.

Untuk menghajarnya, tekan kombinasi tombol CTRL + ALT + Del untuk membuka Task Manager.

Di sana, cari aplikasi yang mencurigakan dan klik “End Task”.

Dengan “End Task”, Anda dapat menghentikan program tersebut secara paksa, termasuk semua proses yang berjalan di latar belakang. Ini berguna untuk:

  • Mempercepat kinerja komputer Anda jika program tersebut memakan banyak sumber daya.
  • Menutup program yang macet dan tidak bisa direspon.
  • Mencegah kesalahan yang mungkin disebabkan oleh program yang tidak berjalan dengan baik.

2. Restart: Jurus Jitu untuk Segala Masalah

Ya, klasik tapi ampuh! Restart sederhana bisa menjadi penyelamat laptop Anda. Ini akan menutup paksa semua program dan menyegarkan sistem.

Anggap saja seperti Anda sedang mengajak laptop jalan-jalan sebentar untuk menjernihkan pikiran.

3. Update Driver: Pastikan Senjata Anda Terawat

Driver usang bisa menjadi biang keladi laptop lemot.

Update driver secara berkala, terutama untuk driver kartu grafis dan network adapter.

Biasanya, update driver bisa dilakukan melalui pengaturan Windows atau website resmi pabrikan.

Cara Windows Update:

  1. Klik Start, kemudian pergi ke Settings > Update & Security > Windows Update.
  2. Klik Check for updates.
  3. Sekarang, klik View optional updates.
  4. Klik Driver updates, lalu pilih driver yang ingin Anda perbarui (jika tersedia).
  5. Klik Download and install.

Update Manual dengan Device Manager:

  1. Ketik Device Manager di kotak pencarian taskbar, kemudian pilih Device Manager.
  2. Pilih kategori untuk melihat nama perangkat, kemudian klik kanan (atau tekan dan tahan) perangkat yang ingin Anda perbarui.
  3. Pilih Search automatically for updated driver software.
  4. Windows akan mencari dan menginstal driver terbaru secara otomatis (jika tersedia).
  5. Jika Windows tidak menemukan driver baru, Anda dapat mencoba mencarinya di situs web produsen perangkat tersebut.

Update Driver di Mac

Tidak seperti Windows, macOS biasanya menangani semua pembaruan sistem dan driver secara otomatis. Untuk memeriksa pembaruan:

  1. Klik logo Apple di pojok kiri atas layar.
  2. Pilih System Preferences…, lalu klik Software Update.
  3. Pembaruan yang tersedia akan terdaftar di sini, atau Anda akan diberi tahu bahwa perangkat lunak Anda sudah terbaru.

Jika Anda memerlukan driver tertentu yang tidak tercakup dalam pembaruan macOS, Anda perlu mengunjungi situs web produsen perangkat tersebut untuk mengunduhnya.

4. Periksa Startup: Bersihkan Program yang Ikut Campur

Program yang berjalan saat startup bisa membebani sistem. Buka Task Manager dan cek tab “Startup”. Nonaktifkan program yang tidak perlu berjalan saat startup agar laptop Anda bisa booting lebih cepat.

5. Disk Cleanup: Buang Beban yang Tidak Diperlukan

Seiring berjalannya waktu, file temporary dan sampah menumpuk di hard disk. Ini bisa membuat ruang penyimpanan penuh dan kinerja laptop melambat.

Gunakan Disk Cleanup untuk membersihkan file yang tidak diperlukan.

Atau Anda bisa menghapus temporary files dengan cara:

1. Hapus Temporary filenya

Buka menu setting – system – storage – dan show more categories – pilih temporary files – klik refresh.

Lalu lihat deh hasilnya. Nah temporary files ini isinya file download, dump files, temporary files dan lain sebagainya.

Anda bisa hapus aja yang sekiranya gk penting.

2. Hapus Program 

Kemudian, hapus program yang berukuran gede yang sudah tidak kepake, misalnya adobe audition 2023 dengan penyimpanan 990 MB, dimana program tersebut akan memakan ruang penyimpanan Anda.
Jadi install program-program yang ke pakai aja ya!

3. Cek di download

Cek di download, cari file-file yang sudah sekiranya gk penting. Jika filenya nya penting Anda bisa simpan di disc yang lain.

Nah, idealnya storage disk c berapa sih?

Idealnya storage disk C (Local Disk C) itu tergantung kebutuhan pengguna. C drive ini biasanya dipakai untuk menyimpan system operasi (OS) dan program-program.

Semakin besar kapasitas storage C, semakin lega tentunya, tapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Kebutuhan OS: Kebutuhan minimum storage untuk OS Windows 10 atau 11 sekitar 20 GB, tapi dengan update dan aplikasi bawaan, bisa jadi butuh 40-60 GB.
  • Program yang diinstall: Program-program yang Anda install juga memakan storage. Lihat berapa space yang dibutuhkan program yang biasa Anda pakai, terutama software yang berat seperti games atau editing video.
  • Kebiasaan menyimpan file: Anda biasa menyimpan dokumen, foto, video, atau music di drive C? Sebaiknya partisi (bagi) storage untuk data pribadi di drive lain (misalnya D:) supaya drive C tidak cepat penuh dan performa komputer tetap optimal.

Sebagai gambaran:

  • Penggunaan dasar (browsing, office): 128 GB – 256 GB
  • Penggunaan menengah (gaming ringan, editing foto): 256 GB – 512 GB
  • Penggunaan berat (gaming berat, editing video): 512 GB – 1 TB atau lebih

Disarankan untuk memilih SSD (Solid State Drive) untuk drive C karena kecepatan aksesnya yang lebih baik dibanding HDD (Hard Disk Drive).

Harga SSD mulai dari 300 hingga 2 jutaan, hal ini memang lebih mahal daripada HDD. Harga HDD sendiri mulai dari 900 hingga 1 jutaan.

Akan tetapi kapasitas dari SSD ini semakin terjangkau dan pengaruhnya ke performa komputer, banyak pengguna yang memilih SSD untuk drive C.

Untuk itu, jika punya Anda kekecilan, dan ingin menambah storage yuk kanakomputer bisa membantu loh!

6. Disk Defragmentation: Rapikan File yang Berantakan

Seiring penggunaan, file di hard disk bisa terfragmentasi alias terpencar-pencar. Ini membuat proses baca/tulis data menjadi lebih lambat. Lakukan Disk Defragmentation secara berkala untuk merapikan file dan meningkatkan performa.

7. Nonaktifkan Efek Visual: Kurangi Beban Grafis

Efek visual yang cantik di Windows bisa memakan resource. Untuk keadaan darurat, Anda bisa menonaktifkan efek visual agar laptop Anda bisa bernafas lega.

Klik kanan “This PC”, pilih “Properties”, lalu “Advanced system settings”.

Di tab “Advanced”, klik “Settings” pada bagian “Performance”. Pilih “Adjust for best performance” dan klik OK.

8. Scan Malware: Usir Perusak yang Menyelinap

Malware bisa menjadi biang keladi laptop lemot. Segera scan laptop Anda menggunakan antivirus terpercaya untuk mendeteksi dan membersihkan malware yang merugikan.

9. Kurangi Penggunaan Aplikasi Berat:

Aplikasi berat seperti editing video atau game AAA tentu saja membutuhkan resource yang besar. Jika laptop Anda sedang lemot, cobalah untuk menutup aplikasi berat yang sedang berjalan.

10. Perhatikan Suhu: Jangan Biarkan Laptop Kepanasan!

Laptop yang kepanasan bisa mengalami thermal throttling, yaitu penurunan performa untuk mencegah kerusakan komponen.

Pastikan laptop memiliki aliran udara yang baik dan gunakan cooling pad jika diperlukan.

Jangan Biarkan Laptop Kepanasan

Cara Mengatasi Laptop Hang di Mac

Berikut ini cara mengatasi laptop hang di mac. Yuk simak berikut!

11. Force Quit: Paksa Aplikasi Mac yang Membandel

Mac Anda ngambek? Tekan kombinasi tombol Command + Option + Esc (Escape) untuk membuka Force Quit Applications. Pilih aplikasi yang tidak responsif dan klik “Force Quit”.

12. Restart: Selalu Andal untuk Mac Anda

Sama seperti Windows, restart bisa menjadi solusi ampuh untuk mengatasi Mac yang hang. Klik menu Apple dan pilih “Restart”.

13. Update macOS: Pastikan Sistem Anda Tetap Sehat

Apple rutin merilis update macOS untuk memperbaiki bug dan meningkatkan keamanan. Update macOS secara berkala untuk menjaga performa Mac Anda.

Update macOS ini secara berkala sangat penting untuk menjaga performa Mac Anda. Berikut beberapa alasannya:

Meningkatkan keamanan: Update macOS biasanya berisi patch untuk menutup celah keamanan yang baru ditemukan. Hal ini penting untuk melindungi Mac Anda dari malware, virus, dan serangan lainnya.

Meningkatkan performa: Update macOS juga sering kali berisi peningkatan performa dan stabilitas. Update ini dapat membantu Mac Anda berjalan lebih lancar dan responsif.

Menambahkan fitur baru: Apple secara berkala menambahkan fitur baru ke macOS. Dengan mengupdate, Anda dapat menikmati fitur-fitur terbaru ini dan meningkatkan pengalaman menggunakan Mac Anda.

Memperbaiki bug: Update macOS juga dapat memperbaiki bug yang mungkin Anda temui. Hal ini dapat membantu Anda menyelesaikan masalah dan membuat Mac Anda lebih stabil.

Berikut cara update macOS:

  1. Buka System Preferences.
  2. Klik General.
  3. Klik Software Update.
  4. Jika ada update yang tersedia, klik Update Now.
  5. Mac Anda akan mengunduh dan menginstal update.

Tips:

  • Sebaiknya backup Mac Anda sebelum mengupdate.
  • Pastikan Mac Anda terhubung ke internet saat mengupdate.
  • Jangan matikan Mac Anda saat update sedang berlangsung.

Adapun daftar versi macOS mulai dari awal hingga saat ini (Juli 2024):

Mac OS X 10.0 (Cheetah) (March 24, 2001): Versi pertama dari macOS yang menandai era baru sistem operasi Apple. Aqua interface lahir pada versi ini.

Mac OS X 10.0 Cheetah

Mac OS X 10.1 (Puma) (September 25, 2001)

Mac OS X 10.2 (Jaguar) (August 27, 2002)

Mac OS X 10.3 (Panther) (October 24, 2003)

Mac OS X 10.4 (Tiger) (April 29, 2005)

Mac OS X 10.5 (Leopard) (October 26, 2007)

Mac OS X 10.6 (Snow Leopard) (August 28, 2009)

Mac OS X 10.7 (Lion) (July 20, 2011) – Mulai versi ini, penamaan macOS menghilangkan awalan “Mac OS X”.

Mac OS X 10.7 Lion

OS X 10.8 (Mountain Lion) (July 25, 2012)

OS X 10.8 Mountain Lion

OS X 10.9 (Mavericks) (October 22, 2013)

OS X 10.9 Mavericks 

OS X 10.10 (Yosemite) (June 2, 2014)

OS X 10.10 Yosemite

OS X 10.11 (El Capitan) (September 30, 2015)

OS X 10.11 El Capitan

macOS 10.12 (Sierra) (September 20, 2016) – Mulai versi ini, penamaan macOS kembali menggunakan awalan “macOS”.

macOS 10.12 Sierra

macOS 10.13 (High Sierra) (September 25, 2017)

macOS 10.13 High Sierra

macOS 10.14 (Mojave) (September 24, 2018)

macOS 10.14 Mojave

macOS 10.15 (Catalina) (October 7, 2019)

macOS 10.15 Catalina

macOS 11 (Big Sur) (November 12, 2020)

macOS 11 Big Sur

macOS 12 (Monterey) (October 25, 2021)

macOS 12 Monterey

macOS 13 (Ventura) (June 6, 2022)

macOS 13 Ventura

macOS 14 (Sonoma) (September 26, 2023) – Versi terbaru macOS per Juli 2024.

macOS 14 Sonoma

macOS 15 (Sequoia) (In development) – Versi macOS mendatang yang saat ini masih dalam tahap beta.

14. Login Items: Bersihkan Program yang Ikut Startup

Program yang berjalan saat startup bisa membebani sistem Mac. Buka System Preferences, lalu pilih “Users & Groups”.

Klik tab “Login Items” dan hilangkan centang pada program yang tidak perlu berjalan saat startup.

15. Hapus File Sampah: Bersihkan Mac dari File Tidak Penting

File temporary dan sampah menumpuk di Mac Anda? Gunakan aplikasi seperti CleanMyMac atau DaisyDisk untuk membersihkan file yang tidak diperlukan.

CleanMyMac dan DaisyDisk adalah dua aplikasi populer untuk membersihkan dan mengoptimalkan Mac, namun mereka memiliki fokus dan fungsionalitas yang berbeda:

CleanMyMac:

  • Aplikasi all-in-one: CleanMyMac menawarkan berbagai macam alat untuk membersihkan, mengoptimalkan, dan melindungi Mac Anda.
  • Fitur utama:
    • Pembersihan sistem: Menghapus file sampah, cache, log, dan file temporary.
    • Perlindungan privasi: Menjaga privasi Anda dengan menghapus data penelusuran, cookie, dan riwayat.
    • Optimasi performa: Mempercepat Mac Anda dengan membebaskan ruang penyimpanan dan meningkatkan kinerja RAM.
    • Pemeliharaan kesehatan: Memperpanjang usia Mac Anda dengan memantau kesehatan hard drive dan baterai.
    • Alat tambahan: Termasuk uninstaller aplikasi, shredder file, dan banyak lagi.
  • Cocok untuk: Pengguna yang menginginkan solusi lengkap untuk membersihkan, mengoptimalkan, dan melindungi Mac mereka.
  • Kekurangan:
    • Lebih mahal: CleanMyMac memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan DaisyDisk.
    • Fitur yang tidak terpakai: Beberapa pengguna mungkin tidak memerlukan semua fitur yang ditawarkan CleanMyMac.

DaisyDisk:

  • Fokus pada pembersihan disk: DaisyDisk dirancang khusus untuk memvisualisasikan dan menghapus file yang menghabiskan banyak ruang penyimpanan di Mac Anda.
  • Fitur utama:
    • Visualisasi disk: Menampilkan peta disk yang menunjukkan penggunaan ruang penyimpanan secara visual.
    • Identifikasi file besar: Membantu Anda menemukan dan menghapus file besar yang tidak perlu.
    • Pembersihan cerdas: Menyarankan file yang aman untuk dihapus berdasarkan kategori.
    • Versi gratis: Tersedia versi gratis dengan fitur dasar.
  • Cocok untuk: Pengguna yang ingin membersihkan disk dan membebaskan ruang penyimpanan dengan mudah.
  • Kekurangan:
    • Fitur terbatas: DaisyDisk tidak memiliki banyak fitur optimasi dan perlindungan seperti CleanMyMac.
    • Versi gratis terbatas: Versi gratis DaisyDisk memiliki beberapa batasan, seperti tidak dapat menghapus file secara otomatis.

16. Spotlight: Matikan Pengindeksan yang Tidak Dibutuhkan

Spotlight, fitur pencarian bawaan Mac, terus-menerus mengindeks file di sistem Anda. Ini bisa membebani resource, terutama pada saat startup.

Anda bisa mengatur ulang atau mematikan pengindeksan pada folder tertentu yang jarang dicari.

Buka System Preferences, lalu pilih “Spotlight”. Klik tab “Privacy” dan tambahkan folder yang ingin dikecualikan dari pengindeksan.

17. PRAM dan SMC Reset: Setel Ulang Pengaturan Sistem

Kadang, masalah hang bisa disebabkan oleh pengaturan sistem yang corrupt. Mac memiliki mekanisme reset PRAM (Parameter RAM) dan SMC (System Management Controller) untuk mengembalikan pengaturan ke default.

Melakukan reset PRAM dan SMC dapat mengatur ulang beberapa pengaturan sistem Anda. Pastikan Anda mengetahui pengaturan yang perlu dikonfigurasi ulang setelahnya.

18. Monitor Aktivitas: Deteksi Penyebab Kinerja Lambat

Activity Monitor di Mac mirip dengan Task Manager di Windows. Anda bisa menggunakannya untuk melihat program yang sedang berjalan dan penggunaan resource sistem.

Ini membantu Anda mengidentifikasi program yang memakan banyak resource dan menjadi biang keladi hang.

19. Kurangi Penggunaan Aplikasi Berat

Seperti halnya Windows, aplikasi berat seperti editing video atau game bisa membebani resource Mac Anda. Tutup aplikasi berat yang sedang berjalan jika Mac Anda mulai lemot.

20. Perhatikan Suhu: Jaga Mac Anda dari Kepanasan

Mac yang kepanasan juga bisa mengalami thermal throttling. Pastikan aliran udara di sekitar Mac lancar dan gunakan cooling pad jika diperlukan.

Pencegahan adalah Kunci: Jurus Ampuh Menjaga Laptop Anda!

Mengatasi laptop hang memang menyebalkan, tapi mencegahnya jauh lebih baik! Berikut beberapa tips untuk menjaga performa laptop Anda:

  • Install Antivirus dan Anti-Malware Terpercaya: Lindungi laptop Anda dari serangan malware yang bisa membuat kinerja melambat.
  • Lakukan Update Perangkat Lunak Secara Berkala: Update sistem operasi dan driver secara berkala untuk memastikan kompatibilitas dan keamanan.
  • Bersihkan File Sementara dan Sampah Secara Rutin: File temporary dan sampah yang menumpuk bisa membuat ruang penyimpanan penuh dan kinerja laptop melambat. Gunakan Disk Cleanup (Windows) atau aplikasi pembersih seperti CleanMyMac (Mac) untuk membersihkan file yang tidak diperlukan.
  • Defragmentasi Hard Disk (khusus Windows): Lakukan Disk Defragmentation secara berkala untuk merapikan file di hard disk dan meningkatkan performa.
  • Cadangkan Data Secara Rutin: Kebiasaan baik ini akan menyelamatkan Anda jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada laptop Anda.

Jurus Menjaga Laptop Anda

Jangan Panik! Hadapi Laptop Hang dengan Tenang

Ingat, laptop hang adalah masalah yang umum terjadi. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mengatasi masalah ini dan kembali menggunakan laptop dengan nyaman.

Jangan panik dan terburu-buru mematikan paksa laptop Anda. Cobalah langkah-langkah mengatasi hang secara bertahap, mulai dari yang paling sederhana.

Dengan sedikit perawatan dan pengetahuan, Anda bisa menjaga performa laptop Anda dan terhindar dari momok hang yang menyebalkan. Selamat beraktivitas!

FAQ

1. Laptop saya hang total, tidak bisa melakukan apapun. Apa yang harus saya lakukan?

Jika laptop Anda benar-benar hang total dan tidak merespon sama sekali, Anda terpaksa melakukan force shutdown. Untuk Windows, tekan dan tahan tombol power selama 10 detik. Untuk Mac, tekan kombinasi tombol Command + Option + Power selama beberapa detik. [Perhatian! Force shutdown dapat menyebabkan kehilangan data yang belum disimpan. Sebisa mungkin, lakukan force shutdown sebagai langkah terakhir.]

2. Saya sudah mencoba beberapa cara tapi laptop saya tetap hang. Apa solusinya?

Jika Anda sudah mencoba berbagai cara untuk mengatasi hang namun gagal, mungkin ada masalah hardware pada laptop Anda. Bawa laptop Anda ke service center terdekat untuk diperiksa oleh teknisi ahli.

3. Bagaimana cara mengetahui jika laptop saya kepanasan?

Laptop yang kepanasan biasanya akan terasa panas pada bagian bawah atau keyboard. Anda juga mungkin akan mendengar suara kipas yang berputar lebih kencang. Beberapa laptop memiliki indikator lampu yang menyala ketika suhu melebihi batas normal.

4. Apakah saya perlu menggunakan software pembersih registry di Windows?

Software pembersih registry bukanlah hal yang wajib digunakan. Sebaiknya Anda berhati-hati karena beberapa software pembersih registry justru bisa merusak sistem Anda. Update Windows secara berkala biasanya sudah cukup untuk menjaga kesehatan registry.

5. Berapa lama sebaiknya laptop di-restart?

Tidak ada patokan pasti mengenai seberapa sering laptop perlu di-restart. Namun, umumnya disarankan untuk melakukan restart secara berkala, misalnya sekali sehari atau beberapa kali dalam seminggu. Restart akan menutup program yang berjalan di background dan menyegarkan sistem.

6. Apa saja tanda-tanda bahwa laptop saya perlu diupgrade?

Jika laptop Anda sering mengalami hang, booting lama, atau kesulitan menjalankan program terbaru, itu bisa menjadi tanda bahwa hardware laptop Anda sudah tidak mencukupi. Beberapa hal yang bisa diupgrade seperti menambah RAM atau mengganti hard disk menjadi SSD.

7. Bagaimana cara memilih antivirus dan anti-malware yang tepat untuk laptop saya?

Pilih antivirus dan anti-malware yang memiliki reputasi baik dan menawarkan fitur perlindungan yang lengkap. Perhatikan juga resource yang dibutuhkan oleh software antivirus tersebut. Jangan sampai software antivirus justru membuat laptop Anda semakin lemot.

8. Bisakah saya menggunakan laptop sambil dicas?

Ya, Anda bisa menggunakan laptop sambil dicas. Namun, pastikan Anda menggunakan charger dan adaptor asli bawaan laptop Anda. Charger yang tidak kompatibel bisa merusak baterai laptop.

9. Bagaimana cara merawat baterai laptop agar awet?

  • Hindari membiarkan baterai laptop hingga benar-benar habis sebelum dicas.
  • Jangan biarkan laptop dalam keadaan cas terus-menerus.
  • Gunakan pengaturan power management yang sesuai untuk menghemat baterai.
  • Hindari menggunakan laptop di tempat yang panas.

10. Dimana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perawatan laptop?

Anda bisa mencari informasi tentang perawatan laptop di website resmi pabrikan laptop Anda, forum online, atau berbagai sumber terpercaya di internet.