Pernah bertanya-tanya apa perbedaan antara RTX dan GTX? Jika Anda seorang gamer atau penggemar teknologi, pasti pernah mendengar istilah-istilah ini.

Apa itu RTX dan GTX?

Nah, RTX dan GTX adalah dua jenis kartu grafis yang digunakan dalam komputer untuk rendering grafis, terutama untuk gaming.

Tetapi, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya? Mana yang lebih baik untuk gaming Anda?

Apa itu RTX?

RTX adalah singkatan dari Ray Tracing eXperimental. Ini adalah teknologi rendering grafis yang menggunakan sinar cahaya virtual untuk menciptakan gambar yang lebih realistis.

RTX digunakan dalam game, aplikasi desain grafis, dan bidang lainnya yang memerlukan visualisasi 3D yang sangat detail.

RTX memberikan beberapa keuntungan, seperti:

• Pencahayaan yang lebih realistis: RTX dapat menghasilkan pencahayaan yang lebih realistis dengan melacak perjalanan sinar cahaya melalui adegan. Ini menghasilkan bayangan yang lebih tajam dan efek pencahayaan yang lebih alami.
• Refleksi dan refraksi yang lebih akurat: RTX dapat menghasilkan refleksi dan refraksi yang lebih akurat dengan melacak perjalanan sinar cahaya melalui bahan transparan dan reflektif. Ini menghasilkan gambar yang lebih realistis dengan efek seperti kaca, air, dan logam.
• Global Illumination yang lebih baik: RTX dapat menghasilkan Global Illumination yang lebih baik dengan melacak perjalanan sinar cahaya melalui seluruh adegan. Ini menghasilkan pencahayaan yang lebih seragam dan alami.

Jadi, RTX sendiri termasuk teknologi yang relatif baru, tetapi telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini karena RTX dapat menghasilkan gambar yang jauh lebih realistis daripada teknologi rendering tradisional.

Baca Juga: Berapa Budget yang Dibutuhkan untuk Rakit PC Gaming Impian?

Perbedaan Utama antara RTX dan GTX:

Lalu, apa saja perbedaan dari RTX dan GTX itu sendiri?

Ray Tracing:

Perbedaan utama antara kartu grafis NVIDIA RTX dan GTX terletak pada dukungan terhadap teknologi ray tracing.

Mari kita bahas lebih dalam:

• Ray Tracing: Ini adalah teknik rendering grafis yang mensimulasikan perilaku cahaya secara realistis. Cahaya dipecah menjadi sinar individual (rays) yang kemudian dilacak saat mereka berinteraksi dengan objek dalam sebuah scene. Hasilnya adalah pencahayaan yang jauh lebih realistis, bayangan yang lebih tajam, dan refleksi yang lebih akurat.
• RTX: Singkatan dari “Ray Tracing Cores,” ini adalah unit pemrosesan khusus yang dirancang untuk mempercepat perhitungan ray tracing. Kartu grafis RTX dilengkapi dengan RT Cores ini, yang memungkinkan mereka untuk menjalankan game dan aplikasi yang mendukung ray tracing dengan performa yang baik.
• GTX: Kartu grafis GTX tidak memiliki RT Cores. Meskipun beberapa model GTX generasi terbaru mungkin memiliki dukungan terbatas untuk ray tracing, performanya tidak akan seefisien kartu RTX.

Mengapa Ray Tracing Penting? Ray tracing membawa pengalaman visual dalam game dan aplikasi kreatif ke level yang baru.

Bayangkan pemandangan dalam game yang terlihat begitu nyata, dengan cahaya yang memantul pada objek secara alami, bayangan yang halus, dan efek volumetrik yang menakjubkan. Ini adalah apa yang ditawarkan oleh ray tracing.

Kapan Harus Memilih RTX?

• Seorang gamer yang menginginkan visual terbaik dan efek khusus yang paling realistis.
• Seorang kreator konten yang membutuhkan rendering gambar atau video dengan kualitas tinggi.
• Siap untuk investasi yang lebih besar untuk mendapatkan performa terbaik.

Maka kartu grafis RTX adalah pilihan yang tepat.

Nah, meskipun GTX masih merupakan pilihan yang baik untuk banyak pengguna, RTX adalah masa depan grafis. Jika Anda ingin mengalami pengalaman visual yang paling imersif, ray tracing adalah teknologi yang harus Anda pertimbangkan.

Kinerja:

Kartu grafis RTX memang dirancang khusus untuk memberikan performa yang jauh lebih baik pada game yang memanfaatkan teknologi ray tracing.

Berikut alasan mengapa RTX unggul dalam hal ini:

• RT Cores: Inti utama perbedaan antara RTX dan GTX terletak pada keberadaan RT Cores. Komponen khusus ini dirancang secara khusus untuk mempercepat perhitungan ray tracing. Dengan RT Cores, kartu RTX mampu melacak jutaan sinar cahaya dalam waktu yang sangat singkat, menghasilkan gambar yang jauh lebih realistis dan detail.
• Tensor Cores: Selain RT Cores, kartu RTX juga dilengkapi dengan Tensor Cores yang dioptimalkan untuk menjalankan algoritma deep learning. Teknologi ini memungkinkan berbagai peningkatan visual seperti DLSS (Deep Learning Super Sampling), yang dapat meningkatkan frame rate tanpa mengorbankan kualitas gambar.
• Arsitektur yang Dirancang Khusus: Arsitektur keseluruhan kartu RTX dirancang dengan mempertimbangkan beban kerja yang terkait dengan ray tracing. Hal ini termasuk optimasi memori, bandwidth, dan pipeline yang lebih efisien.

Namun, perlu diingat bahwa:

• Harga: Kartu RTX umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan GTX.
• Perangkat Keras Lain: Performa keseluruhan sistem juga dipengaruhi oleh komponen lain seperti CPU, RAM, dan power supply.
• Pengaturan Game: Pengaturan grafis dalam game juga akan memengaruhi performa. Mematikan atau menurunkan beberapa efek visual yang menggunakan ray tracing dapat meningkatkan frame rate.

Jika Anda adalah seorang gamer yang sangat menginginkan visual yang realistis dan efek khusus yang canggih, kartu RTX adalah pilihan yang sangat tepat.

Namun, jika Anda lebih memprioritaskan frame rate yang tinggi dan tidak terlalu peduli dengan efek visual yang paling mutakhir, kartu GTX mungkin sudah cukup memenuhi kebutuhan Anda.

Harga:

Salah satu alasan utama mengapa kartu grafis RTX umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan GTX adalah karena teknologi ray tracing yang dimilikinya.

Mari kita bahas lebih lanjut mengapa hal ini terjadi:

• Pengembangan Teknologi: Pengembangan teknologi ray tracing membutuhkan investasi yang besar dalam riset dan pengembangan. NVIDIA harus merancang arsitektur baru, seperti RT Cores dan Tensor Cores, yang khusus dioptimalkan untuk menjalankan perhitungan ray tracing secara efisien. Biaya pengembangan ini tentu akan berimbas pada harga jual produk akhir.
• Komponen yang Lebih Canggih: Kartu grafis RTX umumnya dilengkapi dengan komponen yang lebih canggih dibandingkan dengan GTX, seperti memori yang lebih cepat dan jumlah transistor yang lebih banyak. Komponen-komponen ini diperlukan untuk mendukung perhitungan kompleks yang dilakukan dalam proses ray tracing.
• Permintaan Pasar: Semakin tinggi permintaan pasar terhadap teknologi ray tracing, semakin tinggi pula harga yang bersedia dibayar oleh konsumen. Hal ini mendorong produsen untuk terus mengembangkan produk dengan fitur-fitur yang lebih canggih, namun dengan harga yang lebih tinggi.

Selain ray tracing, ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi harga kartu grafis RTX:

• Generasi: Kartu grafis RTX generasi terbaru biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
• Varian: Varian kartu grafis RTX yang berbeda (misalnya, RTX 3080 Ti vs. RTX 3080) juga memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan.
• Merek: Merek kartu grafis juga dapat mempengaruhi harga, dengan merek-merek ternama biasanya memiliki harga yang lebih tinggi.

Meskipun harga kartu grafis RTX memang lebih mahal, teknologi ray tracing yang dimilikinya menawarkan pengalaman visual yang jauh lebih realistis dan imersif.

Jika Anda adalah seorang gamer yang sangat menginginkan kualitas grafis yang terbaik, investasi pada kartu grafis RTX adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika anggaran Anda terbatas, kartu grafis GTX tetap menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.

Dukungan Game:

Meskipun teknologi ray tracing menawarkan kualitas visual yang sangat mengagumkan, tidak semua game saat ini mendukung fitur ini. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi:

• Kompleksitas Teknologi: Implementasi ray tracing dalam pengembangan game membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup besar. Tidak semua developer game memiliki kemampuan atau anggaran untuk mengadopsi teknologi ini.
• Perangkat Keras: Tidak semua perangkat keras, terutama kartu grafis, mendukung ray tracing. Kartu grafis GTX, meskipun tidak memiliki RT Cores, masih mampu menjalankan banyak game dengan performa yang baik.
• Prioritas Pengembang: Setiap developer game memiliki prioritas yang berbeda-beda. Beberapa developer mungkin lebih fokus pada optimasi performa, sementara yang lain lebih memprioritaskan kualitas visual.

Apa itu GTX?

GTX, singkatan dari GeForce GTX, adalah seri kartu grafis yang telah lama ada di pasaran.

Kartu grafis GTX menawarkan kinerja yang baik untuk gaming dan aplikasi grafis lainnya.

Meskipun tidak mendukung ray tracing, GTX masih merupakan pilihan yang populer bagi banyak gamer karena harganya yang lebih terjangkau dan dukungan yang luas untuk berbagai game.

Adapun poin penting lainnya, bahwasannya:

• Generasi GTX: GTX telah melalui beberapa generasi, seperti seri 600, 700, 900, dan 1000. Setiap generasi menawarkan peningkatan kinerja dan fitur yang berbeda.
• Perbedaan dengan RTX: Meskipun sama-sama produk NVIDIA, GTX dan RTX memiliki perbedaan utama pada arsitektur. RTX menggunakan arsitektur Turing yang mendukung ray tracing, DLSS, dan fitur-fitur canggih lainnya. GTX, pada umumnya, menggunakan arsitektur Pascal atau yang lebih lama, sehingga tidak mendukung fitur-fitur tersebut.
• Kinerja Gaming: GTX masih sangat mumpuni untuk menjalankan berbagai game dengan setting grafis yang tinggi. Namun, untuk game-game terbaru yang sangat menuntut secara grafis dan memanfaatkan fitur ray tracing, RTX akan memberikan pengalaman yang lebih baik.
• Harga: GTX biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan RTX. Ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi pengguna dengan budget terbatas.

Jadi, GTX ini bisa menjadi pilihan yang sangat baik bagi pengguna yang ingin menikmati pengalaman gaming yang lancar dan visual yang menarik tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

Namun, jika kamu menginginkan fitur-fitur terbaru seperti ray tracing dan DLSS, serta performa yang ekstrim, RTX adalah pilihan yang lebih tepat.

Mana yang Lebih Baik untuk Gaming Anda?

Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda mencari pengalaman gaming yang paling realistis dan immersive, RTX adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika Anda tidak memerlukan ray tracing atau memiliki anggaran yang terbatas, GTX masih merupakan pilihan yang baik.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan:

• Budget: RTX biasanya lebih mahal daripada GTX.
• Game yang dimainkan: Jika Anda bermain game yang mendukung ray tracing, RTX adalah pilihan yang lebih baik.
• Resolusi dan pengaturan grafis: Kartu grafis yang lebih kuat diperlukan untuk bermain game pada resolusi tinggi dan pengaturan grafis maksimal.
• Kinerja keseluruhan sistem: Kartu grafis yang kuat juga memerlukan komponen lain seperti prosesor dan RAM yang memadai untuk bekerja secara optimal.

RTX vs GTX: Perbandingan Fitur

Berikut perbandingan RTX dan GTX secara tabel, yuk simak!

Contoh Game yang Mendukung RTX

RTX, atau Ray Tracing Technology, adalah teknologi grafis yang memungkinkan pencahayaan dan refleksi yang lebih realistis dalam permainan. Berikut adalah beberapa contoh game populer yang mendukung RTX:

AAA Titles:

• Cyberpunk 2077: Salah satu game paling dinantikan tahun 2020, Cyberpunk 2077 terlihat sangat mengesankan dengan dukungan RTX.
• Minecraft: Siapa sangka game sandbox populer ini juga mendukung RTX? Dengan RTX, Minecraft terlihat lebih hidup dan realistis.
• Call of Duty: Modern Warfare: Seri Call of Duty juga telah bergabung dengan tren RTX. Game ini menawarkan pengalaman bermain yang lebih imersif dengan pencahayaan yang lebih realistis.
• Control: Game aksi-petualangan ini memanfaatkan RTX untuk menciptakan atmosfer yang lebih mencekam.
• Watch Dogs: Legion: Game dunia terbuka ini terlihat sangat indah dengan dukungan RTX, terutama dalam adegan-adegan malam hari.
• Metro Exodus: Game post-apokaliptik ini menggunakan RTX untuk menciptakan dunia yang lebih realistis dan atmosferik.

Indie Games:

• Bright Memory: Infinite: Game aksi-petualangan indie ini menjadi salah satu yang pertama mendukung RTX, menampilkan grafis yang sangat mengesankan.
• Enchanted Nights: Game indie ini menggunakan RTX untuk menciptakan dunia fantasi yang lebih hidup dan berwarna.

Tips Memilih Kartu Grafis yang Tepat

• Lakukan riset: Pelajari spesifikasi teknis kartu grafis dan bandingkan dengan kebutuhan Anda.
• Perhatikan benchmark: Lihat hasil benchmark untuk mengetahui kinerja kartu grafis dalam game yang Anda mainkan.
• Cek kompatibilitas: Pastikan kartu grafis kompatibel dengan motherboard dan PSU Anda.
• Pertimbangkan masa depan: Pikirkan apakah Anda akan upgrade komponen lain di masa depan dan apakah kartu grafis yang Anda pilih akan tetap relevan.

Intinya, RTX dan GTX adalah dua jenis kartu grafis yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

RTX menawarkan pengalaman gaming yang lebih realistis dengan ray tracing, tetapi harganya lebih mahal dan dukungan game masih terbatas. GTX adalah pilihan yang lebih terjangkau dengan kinerja yang baik untuk banyak game.

Ketika memilih antara RTX dan GTX, pertimbangkan faktor-faktor seperti budget, game yang dimainkan, resolusi dan pengaturan grafis, serta kinerja keseluruhan sistem.

Dengan informasi ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk gaming Anda.

FAQ

1. Apakah RTX selalu lebih baik daripada GTX?

Tidak selalu. RTX menawarkan pengalaman gaming yang lebih realistis dengan ray tracing, tetapi GTX masih merupakan pilihan yang baik untuk banyak game dan memiliki harga yang lebih terjangkau.

2. Apakah semua game mendukung ray tracing?

Tidak. Hanya game-game tertentu yang mendukung ray tracing.

3. Apakah RTX worth it untuk gaming?

Jika Anda mencari pengalaman gaming yang paling realistis dan immersive, RTX adalah pilihan yang worth it. Namun, jika Anda tidak memerlukan ray tracing atau memiliki anggaran yang terbatas, GTX masih merupakan pilihan yang baik.

4. Apakah GTX masih relevan di tahun 2023?

Ya, GTX masih relevan untuk banyak game dan masih menawarkan kinerja yang baik.

5. Bagaimana cara memilih kartu grafis yang tepat untuk gaming?

Pertimbangkan faktor-faktor seperti budget, game yang dimainkan, resolusi dan pengaturan grafis, serta kinerja keseluruhan sistem. Lakukan riset dan baca ulasan untuk menemukan kartu grafis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.